Columbus,
29 Januari 2016
Ada
salah satu teman dari Ambon yang menawarkan kepada saya untuk membagikan
pengalaman kepada generasi muda di Ambon tentang bagaimana proses saya untuk bisa
belajar ke luar negeri. Dengan rasa antusias saya berkata “iya” kepada teman
saya karena saya tau bagaimana rasanya bisa mendengarkan cerita tentang proses
belajar ke luar negeri dari seseorang yang saat ini berada di luar negeri.
Melalui
Skype, saya dan empat teman yang lain bergabung dengan beberapa anak muda di
Ambon. Mereka rata-rata berusia 19 tahun dan memiliki keinginan untuk bisa
belajar ke luar negeri. Satu-persatu mereka mulai memperkenalkan diri dan
menyebutkan usia mereka. Dengan sangat antusias mereka bertanya kepada saya dan
teman yang lain. Pertanyaan mereka seputar bagaiamana tinggal di luar negeri,
jurusan apa yang ditekuni, kenapa memilih jurusan itu, dan apa saran yang bisa
dibagikan. Skype berjalan sekitar satu jam di sebuah kantor di Ambon.
Saya sangat
senang karena saya dapat membagikan pengalaman dengan generasi muda di Ambon. Mereka
adalah generasi muda yang penuh semangat untuk mewujudkan cita-cita mereka.
Saya yakin bahwa apa yang mereka pelajari akan memberikan suatu kontribusi bagi
lingkungannya. Jarak tak membuat kita sulit untuk berkomunikasi.
