Jumat, 15 Mei 2015

HUTANG BESAR V.S. HUTANG KECIL

Columbus 4 Mei 2015

Di satu kesempatan saya mendengar salah seorang tetangga yang bercerita pengalaman sehari-harinya. Suatu ketika, tetangga saya mengobrol dengan temannya tentang jumlah hutang yang dimiliki masing-masing namun mereka memiliki pandangan yang berbeda tentang jumlah hutang yang dimiliki.

Ada teman yang berkata bahwa hutang yang dia miliki sangat lah banyak. Dengan yakin tetangga saya juga berkata dia memiliki hutang yang tak kalah banyaknya.

Dengan cerita yang sangat antusias, tetangga saya menanyakan nominal hutang yang dimiliki temannya. Dia pun tercengang karena jumlah yang di dengar tidaklah seperti yang dibayangkan. Tetangga saya berpikir bahwa hutang yang dimiliki sama banyaknya dengan yang temannya miliki.

Setelah dia mengklarifikasi, ternyata apa yang dia pikirkan tidak sama seperti yang temannya pikirkan. Lalu dia bertanya, bagaimana ya kok bisa memiliki hutang sebanyak itu? sama-sama punya hutang, tapi kok bisa dia punya hutang sebanyak itu dan masih dapat hidup? bagaimana caranya bisa membeli beras jika punya hutang sebanyak itu?


Sama halnya dengan cerita tetangga saya, hutang banyak dan hutang kecil adalah satu istilah yang dapat mengilustrasikan antara mimpi besar dan mimpi kecil. Mimpi tersebut akan membawa kita kepada tanggung jawab yang akan kita tanggung. Seberapa besar mimpi kita, maka langkah kita hanya akan sebatas mimpi itu saja. Namun, jika kita memiliki mimpi yang besar, maka resiko dan tanggung jawab yang kita tanggungpun juga besar.

Seringkali dulu saya berpikir bahwa, bagaimana caranya bisa sampai ke suatu tempat dan bagaimana caranya untuk bisa mengerjakan soal di kelas 6 SD ketika saya sedang duduk di kelas 5 SD. Namun, ternyata, semuanya itu akan mudah dijalani ketika kita memang benar-benar berusaha dengan sungguh-sungguh.

Mimpi kecil maupun besar memiliki resiko yang sesuai dengan kapasitasnya. Semua tergantung diri kita, apakah kita ingin memiliki mimpi besar atau kecil. Mimpi atau cita-cita yang akan membawa kita ke tempat yang akan kita tuju.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar