SOETTA, Jakarta 1 Desember
2013
Hari ini selesai sudah
semua kegiatan saya di Jakarta. Banyak dan sungguh banyak sekali informasi dan
pengetahuan yang saya dapatkan selama saya tinggal di Jakarta untuk kedua
kalinya, baik itu pengetahuan mengenai bahasa, persiapan belajar saya ke luar
negeri, bertemu dengan saudara-saudara baru di seluruh Indonesia, serta wawasan
tentang Indonesia tercinta.
Selama kurang lebih satu
bulan saya telah belajar di Universitas Indonesia, tepatnya di Lembaga Bahasa
Internasional. Sebagai salah satu syarat untuk melanjutkan kuliah ke luar
negeri, setiap peserta penerima beasiswa USAID PRESTASI diwajibkan untuk
mengikuti pelatihan yang dipersiapakan oleh panitia beasiswa. Berdasarkan hasil
tes di awal dan beberapa pertimbangan, saya masuk ke dalam kelas persiapan
selama satu bulan, ada pula teman yang lain yang masuk ke kelas empat maupun
enam bulan. Saya bersyukur karena tidak terlalu lama berada di Jakarta, jujur
saja, saya kurang betah jika harus makan setiap hari tanpa memasak sendiri.
Karena yang paling utama buat saya adalah kebersihan dan gizi yang memenuhi.
Selama belajar di LBI UI, saya dibekali bagaimana menyelesaikan soal tes iBT,
yang merupakan tes kemampuan untuk mengukur bahasa. Sekali lagi saya bersyukur
karena saya telah berhasil melalui kelas tersebut dengan tanpa kekurangan
apapun.
Saya dibekali pengetahuan
tentang bagaimana mempersiapakan diri memasuki dunia akademik di luar negeri. Tidak
hanya persiapan bahasa, namun juga persiapan tentang bagaiman tinggal di luar
negeri, setiap peserta diberikan informasi mengenai bagaimana menghadapi
isu-isu yang saat ini sedang hangat diperbincangkan serta isu yang sering
terjadi di luar negeri, misalnya gender
issue. Panitia telah mempersiapkan materi sedemikian rupa dan mengundang
para pembicara yang sangat luar biasa di bidangnya. Beberapa pembicara berasal
dari kedutaan Amerika dan sebagian merupakan alumni program PRESTASI. Saya juga
belajar mengenai public speaking. Suatu
kemampuan yang membekali saya tentang bagaimana berbicara di depan umum. Tujuan
dari latihan tersebut adalah supaya para peserta berhasil menyampaikan pesan kepada peserta yang sedang mendengarkan. Tak
lupa pula, panitia mempersiapkan beberapa hadiah yang memiliki ciri USAID yang
dibagikan kepada peserta. Merupakan suatu pengalaman yang berharga untuk saya
dapat mengikuti proses persiapan dengan saudara-saudara baru.
Saya dipertemukan oleh
manajer hidup saya dengan anggota keluarga baru yang berasal dari seluruh
Indonesia dengan berbagai suku dan bahasa. Sungguh suatu kesempatan yang tidak
pernah terlupakan untuk saya karena telah masuk dalam sebuah proses kehidupan
yang membawa saya sedikit lebih memiliki pengetahuan yang bertambah mengenai budaya
Indonesia. Saya bertemu dengan mereka para perwakilan putra-putri daerah dari
Sabang sampai Merauke. Mereka adalah putra-putri bangsa terbaik di bidangnya
yang akan menuntut ilmu di negeri orang demi memberikan kontribusi bagi
Indonesia ke depan. Saya banyak mendapatkan inspirasi dari mereka tentang
bagaimana harus menghargai perbedaan. Tak kalah pentingnya, saya juga belajar
beberapa budaya dari mereka di mana pengetahuan saya mengenai Indonesia secara
tidak langsung juga bertambah. Semakin bertambah lagi karena saya diberi
kesempatan untuk bertemu dan mendengarkan pandangan dari para tokoh bangsa.
Tidak kalah pentingnya,
saya mendapatkan pengalaman yang akan selalu saya ingat karena telah bertemu
para tokoh bangsa di Indonesia ini. Di minggu terakhir selama saya tinggal di
Jakarta, saya diberikan kesempatan bertemu dengan Abraham Samad, M. Mahfud MD,
Surya Paloh, Anis Matta, Effendy Gazali, Wiranto, Harry Tanoesoedibjo, Ibu Megawati,
dan tentunya Jokowi. Beliau-beliau adalah para tokoh bangsa yang memiliki peran
berpengaruh terhadap perkembangan Indonesia. Saya semakin memahami bahwa
sebagai warga negara Indonesia, kita patut bangga dan menjunjung tinggi
martabat bangsa ini. Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar, serta bersikap layaknya orang Indonesia yang
ramah dan bergotong-royong. :)
Tulisan ini merupakan
ringkasan cerita saya yang sangat singkat selama saya berada di Jakarta. Sebuah
rangkuman yang kiranya mampu memberikan inspirasi bagi generasi uda untuk terus
memiliki cita-cita setinggi langit dan terus berusaha mencapainya. Saya telah
tutup usia di Jakarta untuk program persiapan studi saya. Begitu banyak hal
berharga yang telah saya lalui dan yang akan sangat sayang jika saya tidak
membagikannya kepada orang lain. Saat ini saya sedang menunggu training
selanjutnya, yaitu leadership training.
Enjoy reading
Tidak ada komentar:
Posting Komentar