Liwet, Surabaya 9 Januari 2014
Hari ini saya bertemu dengan teman di kampus. Tidak lebih
dari 20 menit kita bercerita tentang pengalaman masing-masing ketika melamar
beasiswa, suka duka yang pernah dialami dalam mendaftar beasiswa. Ternyata hal
yang diperlukan untuk proses pendaftaran beasiswa adalah bukan hanya kepandaian
dan semangat namun satu hal yang tidak kalah pentingnya adalah bersabar karena
dalam kesabaran terdapat seni yang menghasilkan karya indah.
Dua tahun saya mencoba melupakan semuanya dan meletakkan
fokus pada apa yang saya cita-citakan. Selama kurun waktu itu saya berusaha
untuk tidak melihat hal-hal lain yang mempengaruhi pikiran saya melainkan saya
hanya fokus pada usaha saya untuk mendapatkan beasiswa studi lanjut ke luar
negeri. Meski banyak teman yang sudah hampir lulus di jenjang S2, saya tetap
berusaha untuk tidak terganggu dengan hal tersebut. Sangat mudah untuk saya
menyerah dan memutuskan studi lanjut di dalam negeri ketika saya memperhatikan
hal-hal di lingkungan sekitar. Namun satu keputusan yang pasti yang saya buat
waktu itu adalah bahwa saya tetap ingin melanjutkan studi saya ke luar negeri.
Sabar sedikit dan anda akan mengetahui hasil yang terbaik.
Seringkali kita merasa tidak sabar untuk mencapai apa yang kita inginkan. Rasa-rasanya
apa yang kita mau ingin segera dapat terwujud. Namun saya telah membuktikan
bahwa dengan sedikit kesabaran yang kita berikan di proses yang sedang kita
lalui, kita akan dapat melihat hasil terindah atas apa yang kita cita-citakan. Sabar
yang saya taruh waktu itu mengantarkan saya ke gerbang mimpi yang selama ini
ada di benak saya.
Jika saja di tahun 2012 sayatelah mendapatkan skor bukti
bahasa yang memenuhi persyaratan, pasti saya akan berhenti mengejar impian saya
untuk belajar di negeri Paman Sam.
Jika saja saya berhenti mendaftar beasiswa luar negeri
setelah mengetahui untuk kesekian kalinya bahwa saya gagal meraih beasiswa
tersebut, pasti saat ini saya tidak sedang bersyukur karena telah mencapai apa
yang selama ini saya impikan.
Jika saja saya berhenti melamar beasiswa PRESTASI untuk yang
kedua kalinya setelah sebelumnya sempat gagal, saat ini saya pasti tidak dapat
menambahkan koleksi foto saya bersama para tokoh bangsa di album favorit saya.
Dan jika saja saya berhenti berusaha setelah mengetahui
hasil tes bahasa yang masih di bawah standar, sudah barang tentu saya tidak
akan bertemu dengan keluarga baru saya yang berasal di seluruh Indonesia.
Sedikit kesabaran yang saya miliki mempertemukan saya ke
pada orang-orang yang bertangan ringan yang bersedia dengan tulus membantu
membimbing saya. Selain itu, dengan bersabar saya juga dipertemukan oleh
manajer hidup saya dengan orang-orang hebat dari berbagai kalangan.
Memutuskan untuk sedikit bersabar memang tidak mudah. Namun
hal tersebut yang akan membawa kita ke pada hal-hal luar biasa yang tidak pernah
kita duga, asal kita tetap fokus mencapai apa yang kita cita-citakan selama
ini. Bersabar untuk melihat karya terindah sebagai seni di hidup kita.
Tetap bersabar ya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar