Rabu, 15 Januari 2014

SENI BERSABAR


Liwet, Surabaya 9 Januari 2014


Hari ini saya bertemu dengan teman di kampus. Tidak lebih dari 20 menit kita bercerita tentang pengalaman masing-masing ketika melamar beasiswa, suka duka yang pernah dialami dalam mendaftar beasiswa. Ternyata hal yang diperlukan untuk proses pendaftaran beasiswa adalah bukan hanya kepandaian dan semangat namun satu hal yang tidak kalah pentingnya adalah bersabar karena dalam kesabaran terdapat seni yang menghasilkan karya indah.

Dua tahun saya mencoba melupakan semuanya dan meletakkan fokus pada apa yang saya cita-citakan. Selama kurun waktu itu saya berusaha untuk tidak melihat hal-hal lain yang mempengaruhi pikiran saya melainkan saya hanya fokus pada usaha saya untuk mendapatkan beasiswa studi lanjut ke luar negeri. Meski banyak teman yang sudah hampir lulus di jenjang S2, saya tetap berusaha untuk tidak terganggu dengan hal tersebut. Sangat mudah untuk saya menyerah dan memutuskan studi lanjut di dalam negeri ketika saya memperhatikan hal-hal di lingkungan sekitar. Namun satu keputusan yang pasti yang saya buat waktu itu adalah bahwa saya tetap ingin melanjutkan studi saya ke luar negeri.

Sabar sedikit dan anda akan mengetahui hasil yang terbaik. Seringkali kita merasa tidak sabar untuk mencapai apa yang kita inginkan. Rasa-rasanya apa yang kita mau ingin segera dapat terwujud. Namun saya telah membuktikan bahwa dengan sedikit kesabaran yang kita berikan di proses yang sedang kita lalui, kita akan dapat melihat hasil terindah atas apa yang kita cita-citakan. Sabar yang saya taruh waktu itu mengantarkan saya ke gerbang mimpi yang selama ini ada di benak saya.
Jika saja di tahun 2012 sayatelah mendapatkan skor bukti bahasa yang memenuhi persyaratan, pasti saya akan berhenti mengejar impian saya untuk belajar di negeri Paman Sam.
Jika saja saya berhenti mendaftar beasiswa luar negeri setelah mengetahui untuk kesekian kalinya bahwa saya gagal meraih beasiswa tersebut, pasti saat ini saya tidak sedang bersyukur karena telah mencapai apa yang selama ini saya impikan.
Jika saja saya berhenti melamar beasiswa PRESTASI untuk yang kedua kalinya setelah sebelumnya sempat gagal, saat ini saya pasti tidak dapat menambahkan koleksi foto saya bersama para tokoh bangsa di album favorit saya.
Dan jika saja saya berhenti berusaha setelah mengetahui hasil tes bahasa yang masih di bawah standar, sudah barang tentu saya tidak akan bertemu dengan keluarga baru saya yang berasal di seluruh Indonesia.
Sedikit kesabaran yang saya miliki mempertemukan saya ke pada orang-orang yang bertangan ringan yang bersedia dengan tulus membantu membimbing saya. Selain itu, dengan bersabar saya juga dipertemukan oleh manajer hidup saya dengan orang-orang hebat dari berbagai kalangan.

Memutuskan untuk sedikit bersabar memang tidak mudah. Namun hal tersebut yang akan membawa kita ke pada hal-hal luar biasa yang tidak pernah kita duga, asal kita tetap fokus mencapai apa yang kita cita-citakan selama ini. Bersabar untuk melihat karya terindah sebagai seni di hidup kita.

Tetap bersabar ya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar