Jumat, 28 Februari 2014

MENJADI MAHASISWA SUKSES WAKTU SKRIPSI


PGSD LIWET, Surabaya, 29 Januari 2013

                Mahasiswa, jika kata tersebut dipenggal maka akan menjadi MAHA-SISWA yang berarti bahwa seorang siswa atau murid yang memiliki kedudukan paling tinggi di antara semua siswa dari level pendidikan. Itu artinya juga seorang mahasiswa memiliki pemikiran yang dewasa dalam menganalisa suatu permasalahan dan isu-isu yang sedang terjadi di sekitar mereka. Itulah kenapa banyak sekali orang yang berharap bahwa seseorang yang berada pada usia layaknya mahasiswa mampu berpikir secara mandiri supaya dapat menjadi seorang yang berhasil dalam setiap lini kehidupannya. Setelah melalui masa perkuliahan, mahasiswa pada jenjang S1 pada akhir semester tentunya harus menempuh skripsi sebagai syarat untuk dapat lulus pada jenjang tersebut. Menjadi mahasiswa sukses ketika skripsi ternyata memerlukan beberapa cara, sesuai dengan pengalaman saya ketika pernah menjadi seorang mahasiswa di Universitas Negeri Surabaya. Berikut adalah hasil analisa saya ketika mengalami dan memperhatikan mahasiswa-mahasiswa ketika mendapatkan tugas dan yang sedang menghadapi proses bimbingan skripsi:
Berpikir kritis itu perlu, beberapa langkah untuk berpikir kritis ketika menempuh skripsi seperti yang dijabarkan di bawah ini.
1.       Mengorganisir waktu/Disiplin
Disiplin adalah salah satu kunci sukses utama jika anda ingin berhasil, amat terlebih menjadi mahasiswa sukses ketika menempuh skripsi. Untuk mahasiswa yang belum mengambil mata kuliah skripsi, anda pasti akan memiliki banyak sekali tugas, khususnya menjelang ujian akhir di setiap semester. Setiap dosen akan memberikan tugas yang mungkin lebih dari satu macam dengan kriteria pengumpulannya yang bermacam-macam sesuai apa yang telah diinstruksikan. Jika anda tidak siap untuk mensiasati bagaimana mengerjakannya, sudah barang tentu anda akan kelabakan di akhir semester. Oleh karena itu yang perlu anda lakukan adalah mengatur waktu sebaik mungkin sesuai jadwal pengumpulan tugas yang telah ditetapkan. Anda akan lebih baik mengerjakan tugas dengan memerhatikan deadline tugas yang diberikan. Kerjakan tugas yang paling mendekati deadline, akan menjadi pilihan yang cerdas. Namun tidak menutup kemungkinan jika anda adalah seorang multitasker yang mampu mengerjakan lebih dari satu tugas dalam waktu yang bersamaan dengan hasil yang optimal.
                Untuk mahasiswa yang sedang dalam proses penelitian, tetapkan jadwal tertentu sesuai dengan target waktu. Misalkan, jadwal di mana anda harus mengerjakan bab I,II,III, dan IV. Jangan lupa tetapkan juga jadwal di mana anda harus mengumpulkan literatur sebelum melakukan penelitian atau sebelum lanjut mengerjakan bab selanjutnya. Sangat baik jika anda membawa jadwal tersebut dalam sebuah catatan kecil dan melakukan pengecekan secara berkala.

2.       Jangan takut menghadap dosen
Dosen itu juga manusia. :)
Banyak sekali saya melihat mahasiswa yang terkadang ragu-ragu dan takut untuk menemui dosen. Kenapa ya? Bisa jadi mereka tidak tahu bagaimana cara untuk berperilaku sopan kepada dosen. Mereka kurang tahu bagaimana memilih kata yang tepat ketika menjelaskan maksud mereka menemui dosen tersebut sehingga kemungkinan yang terjadi adalah sang dosen merasa tersinggung dengan apa yang mereka katakan atau bahkan penjelasannya terdengar mbulet dan membingungkan. Jadi belajarlah untuk memilih kata sopan yang dapat mengambil hati dan perhatian dosen yang ingin anda temui.

3.       Menjawab pertanyaan dengan percaya diri
Saya sering melihat beberapa mahasiswa yang kurang merasa percaya diri ketika memberikan penjelasan atas pertanyaan yang diajukan seorang dosen kepada mereka. Sebenarnya percaya diri adalah kunci sukses dalam proses menempuh skripsi. Percaya dan tegas ketika memberikan jawaban ketika dosen bertanya kepada anda tentang penjelasan hasil pembahasan, misalnya. Boleh ya saya sedikit buka rahasia bahwa terkadang dosen itu juga suka tes kepada kita lho apa anda itu termasuk mahasiswa yang PD atau tidak. Tapi juga jangan lupa bahwa ketika memberi penjelasan anda harus sudah paham teori-teori yang melandasi penjelasan yang anda berikan.

4.       Pelajari kemampuan mencatat
Kemampuan mencatat itu mutlak namun sering diremehkan. Salah satu hal penting yang harus anda lakukan ketika menghadap dosen untuk bimbingan skripsi adalah mencatat semua penjelasan dari dosen tersebut. Jangan sampai semua yang dijelaskan hanya anda dengarkan dan terlewat begitu saja.
a)      Catat poin-poin penting dari penjelasan tersebut,
b)      Buat singkatan khusus dan tanda untuk istilah tertentu namun makna aslinya mudah diingat, misalnya ‘cth’ untuk contoh, ‘=’ untuk hasil dari suatu proses,.
c)       Siapkan selalu kertas kosong kecil dan bulpen di tangan,
d)      Beri tanda halaman-halaman yang direvisi, hal ini akan membantu anda untuk kembali dengan mudah memperbaiki halaman yang perlu dibenahi. Anda juga tidak buang-buang waktu membolak-balik mencari halaman yang perlu dibenahi.

5.       Bawa draft skripsi ketika maju bimbingan
Kenapa ya mahasiswa cenderungmeninggalkan draft skripsi yang direvisi ketika bimbingan? Mungkin lupa? Tidak tahu caranya? Apapun alasannya yang jelas anda harus membawa draft tersebut ketika maju menghadap dosen. Dosen itu terkadang juga lupa lho hal-hal apa saja yang kemarin perlu direvisi. Supaya anda tidak terkena marah, akan lebih baik anda membawa draft revisi skripsi sebelumnya ketika kembali bimbingan skripsi.
Good luck :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar