Senin, 17 Maret 2014

INI KONTRAKKU! MANA KONTRAKMU!



Puri Avia Resort, Cipayung, Jawa Barat 19 Februari 2014
Selama beberapa hari mengikuti leadership training di Jawa Barat, saya memperoleh pengetahuan baru tentang arti hidup (terlalu dalam ya...) Tapi ya memang itulah yang saya dapatkan.
Hari pertama dalam pembukaan yang dipandu oleh Pak Hanif,beliau kembali mengingatkan bahwa scholars yang terpilih di program beasiswa USAID PRESTASI adalah mereka para duta bangsa terbaik di bidangnya yang berasal dari seluruh Indonesia. Dengan ucapan “selamat pagi para calon pemimpin bangsa Indonesia”, membangkitkan semangat para scholars bahwa Indonesia sedang menanti para pemimpin yang masih akan menuntut ilmu di negeri Paman Sam.
Dalam training tersebut, setiap scholars yang sudah tergabung menjadi satu kelompok diberikan tugas untuk terjun langsung ke lingkungan sekitar untuk satu visi. Waktu itu, saya yang masuk dalam kelompok integrity diberi tugas untuk “memasak dan makan bersama orang kurang beruntung”. Dari 25 target kepala keluarga yang diajak untuk makan bersama, ternyata hasilnya begitu fantastis, kelompok saya mampu memasak untuk lebih dari 50 kepala keluarga. Jika dalam setiap KK diestimasikan terdapat 3 orang, berarti ada sekitar 150 orang lebih saya beserta kelompok mampu memasak 9 menu dalam waktu 4 jam. Itu pencapaian yang luar biasa menurut saya. Dari pengalaman tersebut, pengalaman yang tidak pernah terlupakan adalah rasa kekeluargaan antar scholars dalam satu kelompok dan rasa bahagia yang dapat dibagikan dengan warga sekitar Puri Avia Resort. Meski hanya dengan sayur sup dan lauk sederhana, wajah bahagia terpancar dari para lansia yang makan dengan disuapi oleh beberapa teman.
Satu hal kegiatan yang saya ingat adalah “giving light to the life”. Sesi di mana kami di bawa ke suasana seperti sedang menanti ajal. Para malaikat membangunkan peserta untuk membacakan sebuah surat yang saya buat kepada seseorang. Tujuan dari sesi tersebut adalah untuk mempersiapkan scholars ke babak kedua dalam kehidupan, yaitu babak yang dimulai setelah mereka membuat kontrak di training tersebut.
Ketika Dr. Wiga menekankan pentingnya keterbukaan dan rasa tangunggjawab, saya jadi lebih paham bahwa sikap tersebut yang dibutuhkan oleh pemimpin bangsa ini. Sampai saya mendapatkan kaus cantik bertuliskan “i love Indonesia, Jika sesuatu terjadi, Itu karena saya”. Satu persatu scholars menuliskan kontrak dalam hidupnya dengan tujuan untuk memberikan perubahan kepada setiap individu dan memiliki rasa tanggungjawab terhadap apa yang mereka lakukan.

Sukses selalu buat USAID PRESTASI Scholars :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar