Kamis, 22 Mei 2014

BEBERAPA KESULITAN UNTUK MENDAPATKAN BEASISWA LUAR NEGERI & CARA MENGATASINYA







Liwet, 22 Mei 2014

Keinginan untuk belajar ke LN sangat besar. Rasanya seperti tak terbendung lagi, tetapi bagi sebagian orang, beberapa hal di bawah ini merupakan kesulitan yang cukup signifikan yang dihadapi ketika ingin belajar ke LN:
  1. Kendala bahasa
Persyaratan bahasa memang mutlak diperlukan bagi imahasiswa internasional yang akan belajar ke negara yang berbeda dengan bahasa yang dipakai di negara asalnya. Kita ketahui bahwa bahasa internasional adalah bahasa Inggris. Oleh karena itu, persyaratan minimum bahasa Inggris wajib dipenuhi ketika ingin mendaftar kuliah ke LN. Jika native language di negara yang kita tuju tidak menggunakan bahasa Inggris, misal di Jepang/Korea/Jerman/Perancis, maka kita perlu mencari tahu apakah kita perlu mengambil tes standar bahasa tertentu di negara tersebut. Dibeberapa negara, mahasiswa internasional diwajibkan untuk menguasai bahasa dari negara tersebut pada level tertentu. Tujuannya adalah supaya mahasiswa tersebut tidak kesulitan berkomunikasi dengan masyarakat sekitar dalam kehidupan sehari-hari, walaupun kelas yang diambil adalah kelas internasional.
Untuk mempersiapkan standar bahasa yang diminta, kita dapat melakukan beberapa cara:
v  Mengikuti kursus bahasa secara intensive. Bisa dengan mengambil les TOEFL ataupun IELTS (sesuai dengan apa yang dipersyaratkan oleh kampus dan program beasiswa).
v  Mengetahui cara belajar bahasa yang benar. Menurut pengalaman saya, belajar bahasa itu tidak bisa menggunakan sistem “mulai-berhenti-mulai-berhenti-mulai”. Maksudnya adalah kita belajar bahasa hanya menggebu-gebu di awal tapi di akhir kita sudah tidak semangat mempraktikkannya. Selain itu belajar bahasa juga tidak dapat dilakukan secara rutin hanya dalam kurun wakti beberapa bulan namun bulan berikutnya sama sekali tidak mempelajarinya. Belajar bahasa itu harus dilakukan secara konsisten dan teratur. Sedikit demi sedikit namun ada komitmen untuk tetap belajar dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Dijamin deh, nilai bahasa yang dipersyaratkan akan terwujud dengan mudah.
v  Bergabunglah dengan grup atau teman yang sama-sama punya keinginan untuk belajar ke LN. Di sini kita dapat saling berbagi informasi tentang hal-hal apa saja yang dapat kita lakukan untuk kuliah ke LN. Selain itu kita juga mendapatkan info dan menanyakan beberapa kendala yang kita hadapi ketika mengisi aplikasi beasiswa.
  1. Pengisian aplikasi beasiswa
Ada berlembar-lembar lampiran yang harus kita isi ketika mendaftar beasiswa. Selain itu, sederet pertanyaan menanti kita untuk mengisi dengan teliti dan sesuai aturan. Oleh karenanya, kita perlu dengan sangat teliti membaca aturan pengisian terlebih dahulu sebelum memulai mengisinya. Pengisian aplikasi ini merupakan kesempatan kita untuk menunjukkan siapa kita, apa kesibukan kita, seberapa menarik ide-ide kita terhadap para juri dan kesempatan pula untuk menunjukkan apa yang menjadi alasan kita layak untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Jangan lupa untuk menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami karena penjelasan yang kita berikan merupakan penjelasan lisan.
Hampir semua beasiswa mensyaratkan kita untuk melampirkan rekomendasi. Ini adalah bagian terpenting yang tidak boleh asal terlewatkan. Pemberi rekomendasi haruslah seseorang yang mengetahui siapa kta, bisa mantan guru/dosen/pembimbing/pejabat/yang terpenting adalah seseorang yang mengenal siapa kita dan mampu untuk memberikan penilaian yang otentik terhadap kita. Jika memungkinkan pilihlah pemberi rekomendasi yang sudah pernah memiliki pengalaman mendaftar beasiswa pula karena beliau akan sangat mengetahui di poin mana dapat memberikan nilai tambah terhadap penilaian tentang kita.
Jika sudah selesai mengisi aplikasinya jangan lupa untuk:
a.       Meninggalkan selama satu hari untuk tidak membuka aplikasi tersebut. Kembalilah untuk mengecek jawaban yang telah kita isi setelah satu hari karena pikiran kita akan dalam keadaan segar dan mampu menganalisa bagian mana yang perlu dikurangi maupun ditambah.
b.      Mintalah bantuan seseorang yang ahli di bidangnya atau teman untuk memberikan masukan terhadap pertanyaan yang sudah terjawab.
c.       Periksalah kembali semua persyaratan yang sudah kita lengkapi sebelum mulai mengirimkannya.
Semoga membantu.....
Good luck :)

#Tulisan ini telah di re-read oleh Titus Eko Windarto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar