Senin, 14 Oktober 2013

English For Academic Purposes (EAP)

Jakarta 13 Oktober 2013
                          Saya sudah beberapa kali mengikuti EAP sebagai bentuk persiapan sebelum memulai kuliah di luar negeri. Yang pertama dan kedua, saya mengikuti EAP di IALF Surabaya dan Jakarta. Setelah itu selama kurang lebih 3 bulan saya mengikuti EAP di Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya. Yang paling akhir adalah EAP selama satu bulan di Lembaga Bahasa Internasional (LBI) di Universitas Indonesia yang terletak di Salemba. Sungguh suatu pengalaman yang luar biasa untuk saya boleh mengikuti kelas-kelas internasional demi persiapan yang lebih baik.
                          Berdasarkan pengalaman selama mengikuti EAP, saya berpikir bahwa akan lebih baik jika calon mahasiswa di Indonesia dibekali persiapan khusus sebelum memulai kuliah. Seperti EAP yang telah saya ikuti beberapa kali, para calon mahasiswa internasional diwajibkan untuk mengikuti kelas EAP, khususnya bagi mereka yang belajar dengan mendapatkan beasiswa. Dengan EAP, mahasiswa dibekali banyak hal tentang dunia akademik. Misalnya, mereka mendapatkan materi tentang plagiarism, materi yang mengajarkan bagaimana mengutip kata-kata dari sumber tertentu. Dengan demikian mereka akan terhindar dari kecurangan pengutipan kata-kata. Selain itu, calon mahasiswa juga dapat mendapatkan bekal tentang bagaimana berperilaku di kelas. Sebagai contoh, ketika di kelas mereka tidak diperbolehkan menggunakan HP, berbicara sendiri ketika ada teman yang sedang melakukan presentasi, sibuk dengan tugas yang belum selesai dikerjakan ketika dosen sedang menerangkan materi, dan masih banyak lagi. Menurut saya, perilaku akademik di Indonesia masih sangat jauh tertinggal jika dibandingkan di skala internasional.
                          Masa orientasi siswa (OSPEK) hendaknya banyak menanamkan pengetahuan tentang kesiapan belajar di dunia kademik. Meski kekerasan dalam dunia OSPEK saat ini sudah berkurang dibandingkan beberapa tahun silam, namun panitia OSPEK hendaknya lebih memperhatikan isi materi dari kegiatan OSPEK yang diberikan sehingga para mahasiswa baru akan lebih siap untuk belajar di dunia akademik. Jika biasanya mahasiswa atau siswa baru dibekali kedisiplinan dengan cara diminta untuk membawa makanan khusus dengan berbagai istilah asing yang jarang terkenal, akan lebih baik jika semuanya itu diarahkan ke hal-hal yang lebih ke arah akademik. Misalnya, mereka dapat diajarkan disiplin dengan cara pengumpulan tugas tepat waktu,memulai kelas harus lebih tepat waktu.
                          Dengan adanya kelas khusus sebelum memulai belajar, para siwa baru diharapkan lebih siap dalam mengikuti kegiatan belajar akademik . Dengan demikian, mereka dapat mencapai sukses dalam studi mereka. Dengan kata lain, para siswa baru lebih dipersiapkan untuk mengatasi kendala-kendala yang muncul selama mereka menempuh studi dan dapat mengatasi kendala tersebut dengan sikap yang sesuai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar