Jakarta 30 Oktober 2013
Terpilih sebagai salah satu
peserta di beasiswa USAID PRESTASI merupakan salah satu hal yang membanggakan
bagi sebagian orang, seperti halnya saya. Beberapa waktu lalu salah seorang
professor dari universitas negeri di Surabaya bertanya kepada saya, kenapa
tidak mendaftar beasiswa yang didanai dari pemerintah US langsung kok malah
mendaftar beasiswa dari pemerintah Indonesia? Karena menurut beberapa orang, sistem
pendanaan beasiswa dari pemerintah Indonesia sedikit lebih sulit. Artinya, dana
beasiswa tidak bisa dijamin akan cair per bulan, mungkin bisa setiap tiga atau
enam bulan sekali. Waktu itu saya menjawab, karena saya belum diterima di
beasiswa dari pemerintah US. Ternyata, setelah menunggu beberapa bulan,
pengumuman yang menyatakan bahwa saya diterima di beasiswa USAID PRESTASI.
Setelah
melewati beberapa proses acara, hari ini saya bertemu dengan salah satu
perwakilan dari IIE yang berpusat di Washington DC, U.S., Susan. Dari
percakapan yang telah dilakukan, saya tahu bahwa saya sedang berada di tangan
yang tepat untuk mengukir masa depan saya. Semua aplikasi diurus oleh IIF.
Mereka juga membantu menempatkan saya untuk belajar di universitas yang tepat
sesuai dengan topik yang saya ingin pelajari di graduate study. IIE adalah
pihak yang professional dalam menangani aplikasi. Terbukti dengan pengalaman mereka
yang telah menangani sekitar 25.000 aplikan yang ingin melanjutkan belajar di
US. Selain itu, banyak pihak yang telah mengetahui kredibilitas IIE. Dengan
kata lain, tidak ada hal yang perlu diragukan lagi untuk menyerahkan semua
proses aplikasi ke US ke pihak IIE. Jika Anda para pembaca suatu saat nanti
diberi kesempatan untuk bekerjasama dengan IIE terkait urusan beasiswa, Anda
patut bersyukur karena tidak semua orang mendapat kesempatan tersebut. Ada
sebagian dari mereka yang memiliki keinginan untuk mendapatkan beasiswa namun
tidak bisa mendapatkannya karena beberapa kendala seperti kesulitan mendapat
rekomendasi atau nilai bahasa yang kurang. Namun yang terpenting adalah
berusaha dengan seoptimal mungkin untuk menggapai cita-cita kita dan jika ada
kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang hebat, manfaatkan kesempatan
tersebut untuk mewujudkan visi dan misi Anda dengan jalan yang sesuai aturan.
Apa
yang perlu saya lakukan sekarang adalah mengikuti semua proses yang diminta.
Misalnya, saat ini saya harus menyelesaikan membuat study objective dan
personal statement sebagai salah satu persyaratan mutlak untuk mendaftar
sekolah di US. Study objective merupakan tulisan singkat yang menyatakan keingininan
kita untuk mempelajari program di universitas tertententu di US. Sedangkan
personal statement merupakan tulisan singkat yang menjelaskan bahwa kita
memiliki motivasi dan goal tentang apa yang akan kita capai selama dan setelah
belajar di US, intinya, lebih spesifik ditujukan kepada keinginan kita mengambil
suatu program dengan menggunakan bahasa yang sedikit agak informal.
Singkatnya,
sejauh ini saya sedang mempersiapkan sebuah misi dalam dunia pendidikan karena
dunia pendidikan merupakan salah satu bidang yang penting untuk perkembangan
bangsa Indonesia. Ada yang mau join? J
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusselamat, ya...
BalasHapuswah mari semangat
BalasHapusmari kita pergunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
@kadekdoi